[KAIZEN] - Mesin mobil biasanya memiliki katup yang dapat dibuka dan ditutup, yang disebut katup mobil. Di bagian ini, ada katup hisap dan pembuangan yang dapat disesuaikan pada saat waktu kerja sesuai sistem timing belt mobil.

Fungsi timing belt cukup penting untuk aliran kargo mobil. Jika terdapat komponen yang tidak cocok mobil bisa mati sepenuhnya.

Berikut ini adalah informasi lengkap tentang fungsi tersebut, bagaimana merawat timing belt dan waktu menggantikan timing belt mobil.


Gambar 1. Timing Belt pada kendaraan


Fungsi Timing Belt

Seperti namanya, fungsi utama timing belt secara otomatis menyesuaikan waktu kerja mesin.

Di dalam mesin dan sistem pembakaran mobil, bensin dan oksigen memasuki ruang pembakaran melalui katup (intake). Proses pembakaran kemudian menghasilkan pembakaran yang tersisa yang juga ditolak melalui katup lain (exhaust). Dua katup tersebut terhubung dengan camshaft.

Timing belt dapat membuka tutup katup ini pada waktu yang tepat ketika camshaft berubah. Alat ini akan bergerak secara otomatis ketika mobil menyala.

Cara Merawat Timing Belt



Gambar 2. Perawatan pada Timing Belt



Timing belt yang tidak berfungsi normal dan maksimum menyebabkan mobil tidak menyala.Oleh karena itu, seperti komponen mobil lainnya, timing belt harus diberikan penanganan perawatan. Banyak yang tidak tahu komponen ini di dalam mesin karena letaknya, letaknya lebih dalam dari sabuk kipas. Agar lebih mudah untuk mencari, lokasi timing belt dekat dengan camshaft.

Biasanya, perawatan timing belt harus disesuaikan dengan usia penggunaan. Disarankan untuk mengganti timing belt ketika penggunaan mesin mencapai 50.000.000 ribu kilometer. Saat mengganti timing belt, jangan lupa untuk mengganti tensioner sebagai komponen komplementer.

Waktu Penggantian Timing Belt


Gambar 3. Penggantian Timing Belt pada Mobil



Selain melihat usia penggunaan, timing belt juga dapat dirawat dan diganti dengan cara melihat beberapa fitur di bawah ini:
  • Kebocoran Oli: Oli bocor bisa merembet pada part camshaft dan mengganggu kinerjanya.
  • Suara mesin tidak normal: Biasanya ketika timing belt dikenakan, suara akan muncul dari komponen ini. Kondisi komponen yang aus ini dapat disebabkan oleh berkurangnya oli.
  • Rasa lebih berat pada pegas: Kemungkinan ini akan terjadi ketika aus pada mesin dan kurangnya oli, sehingga pegas akan terasa lebih berat. Ini juga disebabkan oleh pergerakan katup dan piston yang tidak sesuai.
  • Strike Car: Kondisi timing belt yang parah dapat menyebabkan mati sepenuhnya dan mesin tidak ingin dinyalakan. Jika seperti itu, ada baiknya mengganti timing belt.

Jadi, Untuk Anda yang Ingin Mengganti Timing Belt dengan harga MURAH dan BERKUALITAS, Tenang. KAIZEN Punya Solusinya!

Banyak pilihan dan produk yang akan Anda dapatkan. Tersedia berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan kendaraan kesayangan Anda. Anda tertarik, segera hubungi kami. Ssst... kami berikan penawaran spesial untuk Anda !